JUNO ANIS WARANSYAH

Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan</strong><br />
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjelGsl-ID9PbAeml6XOfn8FN1aSOXNQRlQ1vBTlVO4bTaJCLUs9c6zWebw6ENbJLFH4wXTNa61B9hGPnSiO1QpmH-IngstyygiRoDKELoSRA5YPaeILR70hmqCS4AQL0MO1JdnG-lFK3k/s1600/rammang-rammang.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjelGsl-ID9PbAeml6XOfn8FN1aSOXNQRlQ1vBTlVO4bTaJCLUs9c6zWebw6ENbJLFH4wXTNa61B9hGPnSiO1QpmH-IngstyygiRoDKELoSRA5YPaeILR70hmqCS4AQL0MO1JdnG-lFK3k/s320/rammang-rammang.jpg" width="320" /></a></div>
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br />
Rammang-rammang sebenarnya adalah sebuah desa yang masih termasuk dalam wilayah Kabupaten Maros. Cara mencapainya juga mudah karena ada banyak sarana transportasi umum yang lewat di salah satu tempat wisata baru andalan Propinsi Sulawesi Selatan ini. Kamu bisa mencapai tempat ini setelah berkendara sekitar 60-90 menit dari Kota Makassar, kalo nggak macet lho.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; text-align: left; vertical-align: baseline;">
Pegunungan Karst Rammang-rammang membentang sepanjang 4750 hektar di antara Kabupaten Maros dan Pangkep. Deretan pegunungan kapur berwarna hitam itu bentuknya unik, berpadu dengan sungai yang mengalir jernih dan persawahan punya warga setempat. Cobalah dekati pegunungan kapur itu dan kamu akan menemukan sekitar 400 goa di dalamnya. Di antara goa-goa itu, baru sekitar 39 buah aja yang udah dieksplor manusia, itu pun untuk tujuan penelitian. Goa-goa karst di Rammang-rammang adalah rumah buat manusia gua yang hidup di masa lampau, dan lukisan tertua di dunia juga ditemukan di salah satu goa di sini, travelers.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Masih belum puas? Cobalah menyewa perahu dari penduduk setempat dan susurilah sungai untuk melihat kecantikan karst yang ‘tumbuh’ di tepiannya. Keeksotikan karst semacam ini hanya ada di dua tempat di dunia, yaitu di Vietnam dan di Maros, travelers. Inilah yang membuat UNESCO menganugerahkan gelar World Heritage Site pada kawasan pegunungan karst Rammang-rammang, Maros, sekaligus sebagai pegunungan karst terindah di dunia.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Wah, nggak sabar rasanya mau segera ke sana.</em></div>
</div>

Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan

Rammang-rammang, Maros, Sulawesi Selatan Rammang-rammang sebenarnya adalah sebuah desa yang masih termasuk dalam wilayah Kabupaten ...

Biasakan Baca Sampai Habis Biar Nggak Gagal Paham»

17.06

Janjang Saribu, Bukittinggi, Sumatra Barat

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Janjang Saribu, Bukittinggi, Sumatra Barat</strong><br />
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCRwt0lT3AvN9Q8Ft9gqqjoaH8yrNkeUM7348He9JiLOpLE2E2iwMMk_lyzxT2QjVgKLYg0Mn0nB9M_GCPEK238HQ5OPzIxZVT-z66-bITT7r0srKw0cVMSWaeu0NkfCeKlIeeoKbsaYk/s1600/janjang-saribu.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCRwt0lT3AvN9Q8Ft9gqqjoaH8yrNkeUM7348He9JiLOpLE2E2iwMMk_lyzxT2QjVgKLYg0Mn0nB9M_GCPEK238HQ5OPzIxZVT-z66-bITT7r0srKw0cVMSWaeu0NkfCeKlIeeoKbsaYk/s320/janjang-saribu.jpg" width="320" /></a></div>
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<br />
Pengen jalan ke Great Wall of China tapi nggak juga kesampaian? Datang aja ke obyek wisata Janjang Saribu (Jenjang Seribu) yang ada di Bukittinggi ini, travelers. Ya, tempat wisata baru di Ngarai Sianok yang diresmikan di tahun 2013 ini memang mirip sekali dengan Tembok Raksasa Cina, terdiri dari jalan setapak membelah tebing-tebing dan pemandangan di sekeliling yang nggak mudah dilupakan karena sangat menawan hati. Berjalan di Janjang Saribu kamu dapat melihat monyet-monyet bergelantungan dan melompat dari pohon ke pohon, atau kicauan beberapa jenis burung yang udah langka. Udaranya masih bersih dan segar, jauh dari polusi khas kota besar.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Janjang Saribu dulunya adalah semacam jalan setapak yang dipakai masyarakat sekitar untuk mengambil air, dan jalannya pun masih berupa jalan tanah tanpa pagar di kanan kirinya. Sekarang Janjang Saribu udah dilengkapi dengan camping ground, kolam pancing dan beberapa fasilitas lain untuk menambah kenyamanan wisatawan yang ingin menikmati indahnya Gunung Marapi dan Singgalang di kejauhan.</div>
</div>

Janjang Saribu, Bukittinggi, Sumatra Barat

Janjang Saribu, Bukittinggi, Sumatra Barat Pengen jalan ke Great Wall of China tapi nggak juga kesampaian? Datang aja ke obyek wisa...

Biasakan Baca Sampai Habis Biar Nggak Gagal Paham»

17.04

Pantai Papuma, Jember, Jawa Timur

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pantai Papuma, Jember, Jawa Timur</strong><br />
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu0u4UA5-cU8k5KhvnjRuHq3XN1dQxc0ae9LcZ6clWpouXc16NpSN9Us4FPwn4Jicf51R57G7Pbmb5GheZTK5HUfiupgpYoWZ38QWbxS_KXzx8-EURYX7lFq0A5I5F6qNxwj76tap-eis/s1600/pantai-papuma-jember.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiu0u4UA5-cU8k5KhvnjRuHq3XN1dQxc0ae9LcZ6clWpouXc16NpSN9Us4FPwn4Jicf51R57G7Pbmb5GheZTK5HUfiupgpYoWZ38QWbxS_KXzx8-EURYX7lFq0A5I5F6qNxwj76tap-eis/s320/pantai-papuma-jember.jpg" width="320" /></a></div>
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"></strong>Kepopuleran Kota Jember karena event tahunan Jember Fashion Carnival rupanya berhasil mendongkrak popularitas tempat-tempat wisata asyik di kota ini. Salah satunya adalah Pantai Papuma. Pantai yang masuk wilayah Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, atau sekitar 45 km di selatan Kota Jember pasti bikin kamu jatuh cinta, travelers.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Sebelum mencapai Pantai Papuma kamu harus melewati hutan jati yang masih terjaga dari tangan jahil manusia. Dan kalo beruntung kamu bisa melihat monyet-monyet bergelantungan atau beberapa jenis burung yang udah langka. Di ujung hutan kamu akan disambut hamparan pasir putih dengan deretan perahu nelayan yang bersandar berlatar belakang pemandangan khas samudera.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pantai Papuma adalah salah satu di antara deretan Pantai Selatan Pulau Jawa, jadi nggak heran kalo ombaknya ‘menggetarkan jiwa’, alias gede banget. Jangan harap kamu bisa berenang di sini, travelers, karena pengelola pantai udah memasang tanda peringatan dilarang berenang di pantai. Tapi, jangan khawatir. Indahnya pemandangan di pantai yang dihiasi deretan batu karang ini akan jadi obyek menarik untuk foto-fotomu. Sempatkan juga mencicipi kuliner khas Jember yang banyak disajikan di warung-warung sekitar pantai.</div>
</div>

Pantai Papuma, Jember, Jawa Timur

Pantai Papuma, Jember, Jawa Timur Kepopuleran Kota Jember karena event tahunan Jember Fashion Carnival rupanya berhasil mendongkrak ...

Biasakan Baca Sampai Habis Biar Nggak Gagal Paham»

17.02

Pulau Flores NTT

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Pulau Flores, NTT</strong><br />
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq-me8_ajEzyMzdq_pxEz4MMQn_hyphenhyphenYFvnbv2Lslwt2lzcWikgn5Fb4JHXF-xzdwLfK7UNqlpnfaZolO2m4Srwl6gRFmlqLkf1VPl_sNgyqp3n2QDOxUUBkWIaBJkM9MveyLVJQl-JwWwA/s1600/flores.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiq-me8_ajEzyMzdq_pxEz4MMQn_hyphenhyphenYFvnbv2Lslwt2lzcWikgn5Fb4JHXF-xzdwLfK7UNqlpnfaZolO2m4Srwl6gRFmlqLkf1VPl_sNgyqp3n2QDOxUUBkWIaBJkM9MveyLVJQl-JwWwA/s320/flores.jpg" width="320" /></a></div>
<strong style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;"><br /></strong></div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Wow, Flores? Kenapa harus Flores? Percayakah kamu, travelers, bahwa Flores mendapat kehormatan sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di dunia tahun 2015 versi Lonely Planet? Ya, travelers, komunitas traveler mancanegara yang udah terlanjur jatuh cinta dengan Indonesia terus mencari alternatif lokasi wisata selain Pulau Bali dan Raja Ampat, yang saat ini mungkin udah terlalu penuh dengan wisatawan.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Kamu mungkin udah mengenal Flores berkat satwa endemik yang bernama Komodo, travelers. Dan Pulau Komodo yang terletak di bagian paling barat perairan Nusa Tenggara Timur telah dinobatkan sebagai pemenang the New 7 Wonders of Nature di tahun 2011, bersama dengan Hutan Amazon, Pulau Jeju dan Sungai Bawah Tanah Puerto Princesa. Tapi, bukan itu aja yang membuat Lonely Planet menempatkan Pulau Flores dalam daftar <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">“Top 10 Regions Best In Travel 2015”</em>, travelers.</div>
<div style="background-color: white; border: 0px; color: #222222; font-family: 'Open Sans', sans-serif; font-size: 16px; line-height: 24.8px; margin-bottom: 20px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">
Pulau Flores juga dikenal berkat keindahan Gunung Kelimutu dengan danau tiga warnanya, spot <em style="border: 0px; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">diving</em> tercantik dan masih alami, Labuan Bajo yang mempesona berkat pantai yang landai berpadu dengan deretan hotel, kafe serta restoran. Lonely Planet juga mempromosikan tempat wisata lain di Flores yang belum populer di telinga kita, misalnya Bajawa, yang disebutkan sebagai desa wisata cantik dan tersembunyi.</div>
</div>